Jika banyak
orang yang merasa profesi guru PAUD itu ‘biasa-biasa’ saja, Cuma
nyanyi,tepuk-tepuk atau apalah....maka sangat penting bagi mereka untuk
merenungkan hal-hal berikut ini. Namun, sebelumnya, saya akan membuka catatan
ini dengan puisi yang menurut saya sangat menarik untuk dibaca:
ANAK BELAJAR DARI
KEHIDUPANNYA
(Children Learn What
They Live)
Puisi karya Doroty
Law Notle
Jika anak dibesarkan
dengan celaan,
maka ia belajar
memaki
Jika anak dibesarkan
dengan permusuhan,
Ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan
dengan cemoohan,
ia belajar rendah diri
ia belajar rendah diri
Dan jika anak
dibesarkan dengan penghinaan,
Ia belajar menyesali
diri
Jika anak dibesarkan
dengan dorongan,
Ia belajar percaya
diri
Jika anak dibesarkan
dengan pujian,
Ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan
dengan sebaik-baiknya perlakuan,
Ia belajar keadilan
Jika anak dibesarkan
dengan rasa aman,
Ia belajar menaruh
perhatian
Jika anak dibesarkan
dengan dukungan,
Ia belajar menyayangi
dirinya
Jika anak dibesarkan
dengan kasih sayanag dan persahabatan,
Ia belajar menemukan
cinta dalam kehidupannya.
Puisi di atas telah menunjukkan
bahwa betapa pentingnya pendidikan anak usia dini. Bahkan, untuk dapat
menciptakan generasi berkualitas yang berkarakter baik, pendidikan harus
dimulai sejak dini(0-6 tahun), yaitu melalui PAUD. Karena hakikatnya, masa
kanak-kanak merupakan masa di mana seseorang membentuk dan meletakkan
dasar-dasar kehidupannya. Misalnya, dari kecil anak terbiasa makan sambil
berdiri, maka ia akan terus melakukannya sampai ia dewasa.
Untuk itu, dalam keberhasilan penciptaan generasi yang berkualitas seperti dimaksud di atas, PAUD sangat membutuhkan guru-guru PAUD yang berkualitas pula. Apa jadinya jika para bibit bangsa tersebut ditangani oleh guru yang tidak memiliki kemampuan sama sekali? Oleh karena itu, jangan anggap remeh pekerjaan seseorang termasuk pekerjaan guru PAUD. Terpenting kita yakin bahwa apa yang kita lakukan itu bermanfaat bagi semua orang.
Untuk itu, dalam keberhasilan penciptaan generasi yang berkualitas seperti dimaksud di atas, PAUD sangat membutuhkan guru-guru PAUD yang berkualitas pula. Apa jadinya jika para bibit bangsa tersebut ditangani oleh guru yang tidak memiliki kemampuan sama sekali? Oleh karena itu, jangan anggap remeh pekerjaan seseorang termasuk pekerjaan guru PAUD. Terpenting kita yakin bahwa apa yang kita lakukan itu bermanfaat bagi semua orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar