Hati-hati penipuan!!!

Pertanyaan untuk Anda:

1. Pilih pemimpin yang menjalankan amanah rakyat atau amanah partai?
2. Pilih ‘boneka rakyat atau boneka partai’?
3. Pilih ‘pemimpin yang baik tetapi berada di partai yang buruk’ atau pemimpin buruk tetapi berada di partai yang baik’?

Saya akan beri alasan kenapa pertanyaan-pertanyaan di atas wajib untuk dipertanyakan dan direnungkan oleh setiap individu. Bagi saya, pertanyaan ini penting sebagai bahan pertimbangan untuk pemilu 2014 ke depan.

Faktanya, setiap pemimpin yang kita pilih adalah orang-orang baik yang punya maksud mengabdi kepada bangsa dan negara agar menjadi unggul dan termuka di kalangan internasional. Mereka punya mimpi untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan landasan dan niat tersebu

t, mereka terbangun untuk menjadi salah satu calon yang akan memimpin negara ini. Mereka juga punya modal untuk melakukan itu: wibawa yang tinggi, tekad yang kuat, dan semangat yang berkorbar.

Tapi, sebelum menuju itu semua, ia harus berdiri dalam sebuah partai yang siap mendukungnya. Yang terpenting dalam pembahasan ini: partai seperti apa yang akan ia masuki nantinya? Jika ia masuk ke dalam ruang lingkup partai yang satu ideologi dengannya merupakan hal yang sangat menguntungkan baginya. Sebaliknya, jika ada perbedaan ideologi, sehingga terpaksa memasukinya atau bahkan ada kepura-puraan yang dibuat partai untuk menjunjung nama partainya sendiri tanpa disadari calon pemimpin kita? Hal ini akan berdampak besar pada perubahan-perubahan yang dialaminya. Secara tidak langsung ia akan dikendalikan oleh partai itu sendiri. Yang dulu berawal ingin menjadi ‘boneka rakyat’ berubah menjadi ‘boneka partai’. Jika kita telusuri secara mendalam, tampak jelas adanya manipulasi yang dibuat-buat sedemikian rupa.

Di sini saya tidak bermaksud menyudutkan seseorang ataupun kelompok, tetapi saya mengajak Anda untuk bisa berpikir lebih kritis. Pemilihan yang akan kita laksanakan 9 april mendatang menjadi penentu kehidupan kita selama beberapa tahun yang akan datang. Program kerja yang akan dibuat dalam waktu jangka panjang. Jangan sia-siakan satu suaramu. Bukan berarti kita lebih baik menjadi GOLPUT, tetapi JADILAH PEMILIH YANG CERDAS DAN BIJAKSANA !!!