Dunia Pendidikan
Minggu, 23 Juli 2017
Senin, 14 April 2014
pentingnya PAUD
Jika banyak
orang yang merasa profesi guru PAUD itu ‘biasa-biasa’ saja, Cuma
nyanyi,tepuk-tepuk atau apalah....maka sangat penting bagi mereka untuk
merenungkan hal-hal berikut ini. Namun, sebelumnya, saya akan membuka catatan
ini dengan puisi yang menurut saya sangat menarik untuk dibaca:
ANAK BELAJAR DARI
KEHIDUPANNYA
(Children Learn What
They Live)
Puisi karya Doroty
Law Notle
Jika anak dibesarkan
dengan celaan,
maka ia belajar
memaki
Jika anak dibesarkan
dengan permusuhan,
Ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan
dengan cemoohan,
ia belajar rendah diri
ia belajar rendah diri
Dan jika anak
dibesarkan dengan penghinaan,
Ia belajar menyesali
diri
Jika anak dibesarkan
dengan dorongan,
Ia belajar percaya
diri
Jika anak dibesarkan
dengan pujian,
Ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan
dengan sebaik-baiknya perlakuan,
Ia belajar keadilan
Jika anak dibesarkan
dengan rasa aman,
Ia belajar menaruh
perhatian
Jika anak dibesarkan
dengan dukungan,
Ia belajar menyayangi
dirinya
Jika anak dibesarkan
dengan kasih sayanag dan persahabatan,
Ia belajar menemukan
cinta dalam kehidupannya.
Puisi di atas telah menunjukkan
bahwa betapa pentingnya pendidikan anak usia dini. Bahkan, untuk dapat
menciptakan generasi berkualitas yang berkarakter baik, pendidikan harus
dimulai sejak dini(0-6 tahun), yaitu melalui PAUD. Karena hakikatnya, masa
kanak-kanak merupakan masa di mana seseorang membentuk dan meletakkan
dasar-dasar kehidupannya. Misalnya, dari kecil anak terbiasa makan sambil
berdiri, maka ia akan terus melakukannya sampai ia dewasa.
Untuk itu, dalam keberhasilan penciptaan generasi yang berkualitas seperti dimaksud di atas, PAUD sangat membutuhkan guru-guru PAUD yang berkualitas pula. Apa jadinya jika para bibit bangsa tersebut ditangani oleh guru yang tidak memiliki kemampuan sama sekali? Oleh karena itu, jangan anggap remeh pekerjaan seseorang termasuk pekerjaan guru PAUD. Terpenting kita yakin bahwa apa yang kita lakukan itu bermanfaat bagi semua orang.
Untuk itu, dalam keberhasilan penciptaan generasi yang berkualitas seperti dimaksud di atas, PAUD sangat membutuhkan guru-guru PAUD yang berkualitas pula. Apa jadinya jika para bibit bangsa tersebut ditangani oleh guru yang tidak memiliki kemampuan sama sekali? Oleh karena itu, jangan anggap remeh pekerjaan seseorang termasuk pekerjaan guru PAUD. Terpenting kita yakin bahwa apa yang kita lakukan itu bermanfaat bagi semua orang.
Senin, 07 April 2014
Hati-hati penipuan!!!
Pertanyaan untuk Anda:
- Pilih pemimpin yang menjalankan amanah rakyat atau amanah partai?
- Pilih ‘boneka rakyat atau boneka partai’?
- Pilih ‘pemimpin yang baik tetapi berada di partai yang buruk’ atau pemimpin buruk tetapi berada di partai yang baik’?
Saya akan beri alasan kenapa pertanyaan-pertanyaan di atas wajib untuk dipertanyakan dan direnungkan oleh setiap individu. Bagi saya, pertanyaan ini penting sebagai bahan pertimbangan untuk pemilu 2014 ke depan.
Faktanya, setiap pemimpin yang kita pilih adalah orang-orang baik yang punya maksud mengabdi kepada bangsa dan negara agar menjadi unggul dan termuka di kalangan internasional. Mereka punya mimpi untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan landasan dan niat tersebu
Minggu, 15 Desember 2013
Jumat, 01 November 2013
ISIM NAKIROH DAN MA'RIFAT
Dilihat dari sisi tertentu atau tidaknya sesuatu yang dirujuk oleh
makna, kata benda (isim) dapat dibedakan menjadi dua:
1.
Isim
ma’rifat, yaitu kata benda (isim) yang maknanya merujuk kepada sesuatu secara tertentu.
Adapun kata-kata yang dikategorikan sebagai isim ma’rifat adalah:
a)
Isim
‘alam, asma اللَّهُ, kata benda yang
dijadikan nama, nama julukan atau gelar maupun nama yang asli, misalnya : زَيْدٌ (Zaid),
عَلِيٌّ (Ali), dan إِبْرَهِيْمُ (Ibrahim).
b)
Isim
dlamir(kata ganti).
Dlomir terbagi menjadi dua bentuk, yaitu mustatir dan bariz.
Dlomir mustatir adalah dlomir yang tidak ada bentuknya( tidak tampak
berupa lafadz), melainkan hanya dengan pemahaman saja. Seperti contoh kalimah
ذَهَبَ yang di dalamnya berupa dlomir هُوَ .
Dlomir bariz adalah dlomir yang ada bentuknya( berupa
lafadz) yang terbagi mejadi munfasil dan muttashil. Dlomir munfashil
adalah dlomir yang berdiri sendiri, tidak diiringi dengan yang lainnya. Contoh;
هُوَ . Contoh-contoh lainnya yang digunakan dalam
pembahasan isim ma’rifat sebagai berikut.
kata ganti
orang pertama
|
Kata ganti orang kedua
|
Kata ganti orang ketiga
|
|||
أَنَا أَحْمَدٌ
|
أَنَا (saya)
|
أَنْتَ أَحْمَدٌ
|
أَنْتَ (kamu laki-laki tunggal)
|
هُو َ أَحْمَدٌ
|
هُوَ (dia laki-laki I atau tunggal)
|
نَحْنُ طُلاَّبٌ
|
نَحْنُ (Kami, kita)
|
أَنْتٌمَا طَالِبَانِ
|
أَنْتٌمَا
(kamu laki-laki II)
|
هُمَا طَالِبَانِ
|
هُمَا (dia laki-laki II)
|
أَنْتُمْ طَالِبُوْنَ
|
أَنْتُمْ (kamu laki-laki banyak)
|
هُمْ طَالِبُوْنَ
|
هُمْ (dia laki-laki banyak)
|
||
أَنْتِ طَالِبَةٌ
|
) أَنْتِ kamu perempuan I atau tunggal)
|
هِيَ طَالِبَةٌ
|
هِيَ (dia perempuan I atau tunggal)
|
||
أَنْتٌمَا طَالِبَتَانِ
|
أَنْتٌمَا (kamu perempuan II)
|
هُما طَالِبَتَانِ
|
هُما (dia perempuan II)
|
||
أَنْتُنَّ طَالِبَاتٌ
|
أَنْتُنَّ (kamu perempuan banyak)
|
هُنَّ طَالِبَاتٌ
|
هُنَّ (dia perempuan banyak)
|
Dlomir muttashil adalah yang tampaknya seakan-akan merupakan bagian
atau suku kata dari kata-kata sebelumnya. Contoh :
كِتَابُنَا . Contoh-contoh lainnya yang
digunakan dalam pembahasan isim ma’rifat adalah sebagai berikut .
Kata ganti orang pertama
|
Kata ganti orang kedua
|
Kata ganti orang ketiga
|
|||
كِتَابيْ
|
أَنَا
|
كِتَابُكَ
|
أَنْتَ
|
كِتَابُهُ
|
هُوَ
|
كِتَابُنَا
|
نَحْنُ
|
كِتَابُكُمَا
|
أَنْتُمَا
|
كِتَابُهُمَا
|
هُمَا
|
كِتَابُكُمْ
|
أَنْتُمْ
|
كِتَابُهُمْ
|
هُمْ
|
||
كِتَابُكِ
|
أَنْتِ
|
كِتَابُهَا
|
هِيَ
|
||
كِتَابُكُمَا
|
أَنْتُمَا
|
كِتَابُهُمَا
|
هُمَا
|
||
كِتَابُكُنَّ
|
أَنْتٌنَّ
|
كِتَابُهُنَّ
|
هُنَّ
|
c)
Isim
maushul (kata penghubung) yaitu:
مَا , مَنْ, الَّذَانِ, الَّذِيْنَ, الَّتِيْ,
الَّتِيْ, الّتَانِ,
اللاّتِيْ, dan الَّذِيْ
.
Langganan:
Postingan (Atom)